3 Bahasa yang Sulit Dikuasai

 

3 Bahasa yang Sulit Dikuasai




Bahasa adalah sarana komunikasi bagi umat manusia. Semua orang, baik dari muda hingga tua, dari bayi hingga renta, berkomunikasi menggunakan bahasa. Walaupun begitu, bahasa yang digunakan setiap orang berbeda-beda tergantung lingkungan yang ditinggalinya. 

Belajar bahasa baru memang menyenangkan. Mengetahui apa yang sebenarnya orang lain katakan dalam bahasa lain saat teman-temanmu hanya bisa terperangah adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi para pelajar bahasa. Namun, di dunia ini, banyak sekali bahasa-bahasa yang cenderung sulit untuk dikuasai dan bisa fasih dalam bahasa tersebut. Dilansir dari video milik Infinite Comparison, terdapat daftar beberapa bahasa sekaligus waktu yang dibutuhkan untuk menguasainya dari yang tercepat hingga terlama. 


@Infinite Comparison


Berikut ini adalah 3 bahasa yang cenderung sulit dikuasai menurut waktu yang dibutuhkannya.

1. Cantonese (Chinese)

Pada urutan pertama, terdapat Bahasa Cantonese atau yang biasa disebut dengan Bahasa Kanton. Bahasa Kanton adalah salah satu dari dialek bahasa Tionghoa Yue yang dituturkan di Guangdong dan sekitarnya di Tiongkok selatan, Hong Kong, Makau, masyarakat keturunan Tionghoa di Asia Tenggara dan juga masyarakat Tionghoa di belahan dunia lain. Bahasa Kanton merupakan dialek prestise tradisional dari Yue.

Bahasa ini termasuk cenderung sulit dikuasai bukan karena tata bahasanya, melainkan karena sistem penulisan, nada-nada pengucapan yang beragam (lebih banyak dari mandarin), dan kosakata yang amat sangat melimpah. Hal tersebut karena kanton dan mandarin termasuk ke dalam salah satu bahasa tertua dalam peradaban, sehingga memiliki sejarah yang panjang.


2. Mandarin (Chinese) 

Bahasa Mandarin adalah dialek Bahasa Tionghoa yang dituturkan di sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat Tiongkok. Kata "Mandarin", dalam bahasa Inggris, digunakan untuk menerjemahkan beberapa istilah Tionghoa yang berbeda yang merujuk kepada kategori-kategori bahasa Tionghoa lisan. 

Sama seperti Bahasa Kanton, Bahasa Mandarin cenderung sulit dikuasai karena sistem penulisannya dan kosa kata yang banyak (karena memiliki arti yang lebih spesifik), dan nada pengucapannya. Namun Bahasa Mandarin sedikit lebih mudah karena nada pengucapannya yang tidak sebanyak Bahasa Kanton.


3. Arabic

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit.

Walau tidak memiliki banyak huruf, Bahasa Arab sering disebut-sebut juga sebagai bahasa yang cenderung sulit untuk dikuasai. Hal tersebut karena jumlah kosa katanya yang terlampau banyak (mencapai 12 juta lebih kosa kata), memiliki banyak bidang ilmu (Nahwu, Shorof, Balaghah, Mantiq, Arudh dan Qawafi), dan karena Bahasa Arab memiliki banyak dialek yang beragam.


Nah, itu dia 3 bahasa yang cenderung sulit untuk dikuasai. Namun, bukan berarti kita langsung menyerah untuk belajar bahasa baru. Semua hal pasti akan berjalan mudah jika diawali dengan niat. Jadikan artikel ini sebagai salah satu referensi untuk mencari bahasa yang ingin kalian kuasai dalam waktu dekat. Tetap semangat, dan salam bahasa!

Thank you. 

source;

Komentar